Jumat, 01 Agustus 2014

Jalan Hidup

Umm...
mulai dari mana, yaa??

Oke.
Tuhan ( penyebutan secara universal aja, yaa... :) ) menciptakan setiap individu yang baru dengan suci tanpa dosa. bersih, bagaikan kapas, lebut bagaikan sutera, dan putih bagaikan kain putih yang belum tersentuh noda. Dan akan sangat indah bila kita tidak mengotorinya dengan hal - hal buruk.

Sayangnya, dunia ini syarat akan keburukan yang dengan mudah bisa mengotori kita yang bersih ini.

dari hal kecil seperti debu, sampai hal paling kejam seperti fitnah dan memfitnah bisa mengotori diri kita yang putih ini. Dan itu semua ada di setiap tempat. Mulai dari hal paling bersih dan mewah macam hotel bintang tujuh sampai yang paling kotor macam tempat pembuangan akhir sampah.

Jalan hidup yang ditempuh setiap individu sangat banyak macamnya.
mulai dari yang lurus seperti penggaris, sampai yang sangat berkelok dan curam seperti jalanan di gunung dan pegunungan.



Jalan hidup bisa membuat kita menjadi sosok yang kembali putih saat tiba waktunya kita dipanggil Tuhan. Atau sosok yang sangat hitam. Atau abu - abu. Semua tergantung dari apa yang kita lakukan selama meniti jalan hidup yang penuh godaan.

Jalan hidup sangat beragam.
baik, buruk dan perpaduan diantara keduanya.
Setiap orang bebas memilih satu dari ketiganya.

Banyak orang yang merasa baik, mencemooh, menghina, menyindir, mengolok, mencibir, menghujat, menuding orang yang terlihat buruk dimatanya.
( dalam hal ini, saya tidak mengatakan kalau saya orang baik )
bagi orang yang 'merasa' baik, orang yang terlihat buruk tidak pantas bersanding dengannya. Dan orang yang terlihat sangat buruk bersama komunitasnya harus musnah dari muka bumi ini.
apakah kamu ( yang merasa orang baik ) adalah Tuhan? Apakah kalian punya hak mencabut nyawa mereka dan memutuskan hukuman untuk mereka ( yang terlihat buruk ) ??
Tidak kan??
Saya tidak akan menyebut dan berada dipihak agama manapun. karena pasti ujung2nya SARA.
yang jelas, saya ingin mengatakan kalau kalian dan saya bukanlah Tuhan yang berhak mengatur jalan hidup orang yang terlihat buruk.
Menasihati boleh, tapi jangan memaksa. Karena, memaksa sama dengan membuatnya semakin benci untuk menjadi sosok yang lebih baik.
kalaupun ingin membantunya ( orang yang terlihat buruk di mata orang yang merasa baik ), ajaklah dia. bimbing dia. Bukan justru menghujat dan semacamnya. Itu akan membuat kalian dibenci karena merasa sok baik. Pencitraan.

Ajaklah dia menjadi sosok yang lebih baik tanpa membuat dia berpikir kalau kalian membimbingnya ke jalan yang benar.
ketika kata sukses kalian dapatkan, satu poin besar kalian dapatkan.

Umm...
Jalan Hidup.
Sekarang ini makin banyak yang menyimpang.
Sebenarnya, bukan dia yang terlihat buruk atau menjadi buruk.
Tapi kebanyakan, keadaan dan lingkungan sekitar yang tidak merasa dan tidak terasa membuat mereka terlihat buruk. Dan semuanya tidak sadar.

Ketika mereka ( yang terlihat buruk ) kelihatan buruk dimata orang, khususnya orang yang merasa baik, mereka ( orang yang merasa baik ) hanya bisa menjudge tanpa membantu  mereka menjadi orang yang lebih baik....
mereka butuh dihargai atas keputusan yang sudah mereka ambil....
kalau tidak bisa melakukan itu, setidaknya diam lah...

DIAM itu lebih baik daripada hanya menjudge,menghina, mencibir,mengutuk,menuding,mencemooh orang yang terlihat buruk tadi....

semoga kalian yang merasa baik bisa lebih bijak dalam menggunakan apa yang kalian punya....

Salam Alfabets,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar