Rabu, 06 Juni 2018

RAMADHAN KINI

sebelum saya mulai menata kalimat demi kalimat, ijinkan saya melakukan satu hal.
.
.
.
.
.
.
.

BERSIH - BERSIH AKUN!!!!!!
debunya udah numpuk kayak daki kecoa di pinggiran empang!!
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut.
Assalamualaikum. Alhamdulillah bisa nulis lagi di blog. udah dua tahun setelah saya semedi mencari ilham paling berfaedah di sebuah gunung tertinggi di dunia, saya akhirnya kembali turun gunung untuk menulis dan berkarya melalui tulisan.
Kali ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan, dan karena nggak ada bahasan ( T_T ) maka dari itu saya mau ngebahas tentang bulan suci ramadhan aja ya..... hehehehehehe
.
.
Entah kenapa kali ini saya merasa nggak begitu merasakan aura keindahan ramadhan (IMO). Semarak bulan suci ramadhan nya seolah terkikis, pudar dan mulai menguap perlahan. Tapi ini cua persepsi pribadi sih.
Disamping itu, saya mau mengucapkan terima kasih tentunya kepada Allah SWT. Why?
Karena alhamdulillah, di ramadhan kali ini saya merasakan keberkahan bertubui - tubi setelah menjalani kesulitan layaknya seorang pekerja rodi yang dapet hadiah istimewa.
.
.
Wait. WHAT??
jadi gini. dua bulan kemarin, saya menjalani semester 5 di Universitas Terbuka Kota Kediri. Dan pada saat itu ada satu mata kuliah yang membuat saya langsung berpikir,'inikah ujian hidup seorang Guru PAUD?'
Well. Mata kuliah tersebut namanya Pemantapan Kemampuan Mengajar atau yang biasa disingkat PKM.
Mata kuliah tersebut mengharuskan mahasiswa nya untuk melakukan serangkaian praktik mengajar, baik itu di lembaga sendiri di tempat ujian dan di kampus (Micro Teaching) dan di akhir pertemuan, mahasiswa harus mengumpulkan laporan hasil tugas PKM.
Kalian tahu? ternyata mata kuliah tersebut tidak seimut namanya, tidak secantik alunan kata - katanya. PKM adalah satu dari serangkaian istilah horor yang harus dilalui setiap mahasiswa yang mengambil jurusan keguruan, karena setelah ini nanti akan ada mata kuliah PTK (entah apa kepanjangannya), PKP (sama. belum tahu kepanjangannya) dan Analisis (entah apa yang di analisis. Cara kita mengajar kah, atau murid yang kita ajar, atau materi yang kita berikan kepada murid untuk diajarkan kah, idk)
Selama dua bulan, saya melaksanakan tugas demi tugas, minggu demi minggu dengan penuh perasaan dan pikiran stres. ya, pikiran STRESS!! karena mata kuliah ini sangat amat menyita waktu, tenaga, biaya dan pikiran. sampai - sampai, berat badan saya yang awalnya 46kg turun menjadi 40kg tepat di pertemuan terakhir. Jadi, selama dua bulan, berat badan saya turun 6kg. Cukup signifikan.
Padahal biasanya, saya kalo pas lagi sakit, atau lagi ngedrop berat badan saya turunnya nggak sebegitu parah. Turun 2kg udah paling anjlok. Nah, ini turun hingga 6kg dalam waktu 2bulan. menurut saya.......................................... AMAZING!!
Tapi alhamdulillah, saya dapat melalui nya dengan lancar, dan berhasil menyelesaikan laporan saya dengan baik. Ini ada beberapa foto hasil laporan PKM saya.




 
















 Well, foto - foto diatas adalah foto keceriaan kami saat tahu bahwa tugas laporan kami sudah selesai. benar - benar penuh kelegaan yang nggak bisa dilukiskan lagi. Dan saya.........  see?? kurus banget. itu postur saya sekarang (lihat satu - satunya makhluk  berjenis kelamin laki - laki yang memakai kacamata dan mengenakan kemeja merah)
Sekarang, Usaha sekarang adalah, mengembalikan postur saya seperti sebelumnya. bahkan sebelum itu.
Well, pencapaian terbesar saya adalah pernah mencapai 52kg saat saya masih sangat aktif melakukan Home Work Out dan sebelum saya menjadi seorang guru. Dari 52kg > 46kg > 40kg adalah penyusutan paling fenomenal dalam hidup saya.
Dan saya berjuang keras untuk bisa kembali ke 52kg itu.
.
.
Inilah cerita saya menjalani suka duka mengikuti mata kuliah PKM. Saya berdoa, nantinya ilmu saya bisa bermanfaat bagi siapa saja, terutama untuk murid - murid saya. Semangat menjadi Guru PAUD (KB dan TK), semangat menggapai berat badan 52kg (hahahahahahaha)
.
.
Assalamualaikum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar